ShoutMix chat widget
[close]

Tips Bergaya Ala Street Fashion Harajuku


“Street fashion harajuku” berkembang pesat di Jepang dewasa ini. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan peran kalangan anak-anak muda (remaja) di berbagai penjuru kota Jepang yang berlomba-lomba untuk menampilkan sesuatu yang baru dan unik. Tetapi yang lebih penting adalah berbagai gaya yang tercipta pada dasarnya menampilkan kepribadian masing-masing personal. Ada berbagai macam Street Fashion yang tercipta di Jepang, diantaranya yang terkenal adalah Harajuku Style, Cosplay, Ganguro, Lolita, dan Kogal. Street Fashion tersebut dapat dijumpai di kota-kota kawasan Jepang seperti Harajuku, Shibuya, Ginza, Odaiba, dan Shinjuku. Dengan kata lain, Street Fashion telah menjadi suatu trendsetter di Jepang.



Tidak kalah menarik; ternyata tidak hanya public figur (entertainer) saja yang mengikuti gaya Street Fashion, tetapi juga kalangan anak-anak muda yang bergabung menjadi suatu komunitas. Di dalamnya mereka bebas berekspresi sesuai dengan karakter masing-masing, bahkan sampai mengadakan beberapa event yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang. Tetapi pada kenyataannya mereka tetap menjadi diri sendiri, karena mempelajari kebudayaan asing bukan berarti harus meninggalkan kebudayaan Indonesia. So, buat kamu-kamu yang ingin tampil bergaya ala Street Fashion, tidak ada salahnya bila kamu mencoba sedikit tips dalam hal berpakaian sesuai dengan konsep Street Fashion meskipun sederhana, sebagai berikut;

Langkah-langkah:
1. Hindari konsep keserasian. Tentu saja, biasanya kita akan lebih suka menjodohkan misalnya jeans warna biru dengan kaus T-shirt favorit kita. Tetapi cobalah memadukan kemeja (kaus berkerah) dengan banyak kaus berwarna-warni di dalamnya.
Play with colour. Kalo biasanya kamu suka pake warna-warna netral kaya hitam atau nude colour gitu, sekarang coba deh bermain sama warna neon yang bikin kamu keliatan lebih bold. Tapi jangan berlebihan juga. Misalnya cukup pake maksimal 3 warna berbeda aja.


Atau kamu bisa pake atasan yang messy look atau oversize tee.


Pake jacket atau hoodie juga keren......coba ja



2. Untuk aksesoris, dapat memakai legwarmers atau leggings (pembalut kaki), kaus-kaki motif polkadot, beruntai-untai kalung besar (kalung mutiara), topi, dasi, penutup telinga, syal warna-warni, tas tangan, dan lainnya. Buatlah supaya indah/manis.
Full accessories, mulai dari kalung, gelang, dan juga shawl atau scarf. juga bisa..masuk2in ja...ga perlu matching jg bisa asal ga berleihan ja...ntar keberatan accesoris di kira tukang jualan accesoris lagi....kwkwkwkwkwk


3. Makeup yang digunakan usahakan mirip seperti boneka, tetapi jangan berlebihan. Tidak harus menggunakan lisptik berwarna terang, tetapi lebih baik memakai eyeliner yang tebal (jenis liquid, di atas kelopak mata). Jenis makeup tiap-tiap Street Fashion tidaklah sama, oleh karena itu perlu pemahaman lebih lanjut untuk masing-masing gaya tersebut.

4. Rambut haruslah ditata. Seperti cewek-cewek Harajuku, potongan rambutnya biasanya pendek [gaya bob] yang disertai dengan poni (tinggi di atas alis mata) dan kucir (pendek); atau rambut panjang lurus. Selain itu, mereka biasanya mempunyai rambut yang berwarna-warni, misalnya warna pink terang ataupun warna pelangi. Tidak lupa dengan aksesoris rambut, bisa berupa pita rambut atau jepit rambut yang dipasang dalam jumlah banyak, bahkan sampai berjumlah lima/enam buah.

5. Gunakanlah sepatu khusus seperti misalnya model platform (sepatu hak tinggi; alas datar; bentuknya mirip dengan sepatu bot).



6. Japanese street style menggambarkan kepribadian seseorang, tidak cukup hanya dengan memadukan baju (berlapis-lapis), rambut berwarna, dan memakai makeup saja. Gaya tersebut dapat berubah-ubah seiring dengan perkembangan waktu, oleh karena itu anda perlu membaca beberapa buku/majalah fashion sebagai referensi. Bila menginginkan tampil ala Cosplay, manga dan anime dapat menjadi pilihan yang tepat untuk berkreasi. Bisa juga menambah referensi tentang fashion lewat majalah-majalah remaja untuk memadukan gaya busana Indonesia dan Jepang.

7. dan ini yg paling penting......yang penting PD, sapa tau bisa jadi trendsetter

Petunjuk:
* Cobalah untuk tidak berbelanja di toko pakaian biasa atau department store. Tempat berbelanja yang tepat adalah toko/butik kecil dan toko yang menjual berbagai macam aksesoris khusus Jepang.
* Ingatlah, bahwa ada bermacam-macam street style di Jepang, seperti Ganguro, Harajuku, Lolita, Kogal, dan lainnya. Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti untuk menjadi bagian dari street style tersebut, yang bisa dilakukan adalah mempelajarinya dengan tetap mengasah kreativitas.

Hal yang perlu diperhatikan:
* Jangan berlebihan dalam mengekspresikan diri sesuai dengan konsep street fashion. Misalnya cukup menggunakan maksimal dua lembar kaus(klo lebih pasti panas bgt...secara jakarta gtu...hahags xp dan lima jenis warna saja (tidak termasuk motif garis/ motif lain).

0 komentar:

Posting Komentar

advertise

About Me

Foto saya
I'm just an ordinary person who really likes everything about Japan, and I'm just trying to give what I know about Japan

Sponsor



Masukkan Code ini K1-FE41A2-1

Admin